Kenapa agen baru sulit menjual asuransi. Mendapatkan banyak nasabah merupakan harapan setiap agen asuransi karena disamping akan mendatangkan penghasilan yang tinggi, tingkat penjualan yang tinggi akan menjadi prestasi yang akan mendukung karir di perusahaan yang bersangkutan.
Seperti halnya dengan bisnis lainnya, buat pemula ... untuk dapat menjual polis asuransi bukan hal yang mudah karena pengalaman akan sangat menentukan. Lalu hal - hal apa saja yang menjadikan hambatan bagi agen asuransi yang masih baru atau pemula, sehingga sulit untuk mendapatkan nasabah asuransi yang dipasarkannya ?
Untuk dapat menjual produk asuransi, faktor yang menetukan sebenarnya hanya ada 2 yaitu :
1. Menunjukkan kebutuhan proteksi dari prospek.Agen asuransi yang masih baru dan belum berpengalaman biasanya kesulitan sekali untuk dapat menggali kebutuhan prospek akan proteksi. Dibutuhkan pemahaman produk yang menyeluruh dan kecakapan dalam berbicara, ini akan terasah dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.
2. Menumbuhkan keyakinan akan manfaat produk asuransi. Karena masih baru, otomatis rekor jumlah nasabahnya masih sedikit, atau bahkan mungkin belum memiliki nasabah. Nasabah lebih memilih agen yang memiliki banyak nasabah daripada agen yang masih baru dan belum memiliki nasabah. Anggapan prospek, agen yang memiliki banyak nasabah itu lebih profesional dan terbukti tanggung jawabnya.
ADAKAH SOLUSI UNTUK AGEN BARU?
Kondisi di atas tidak seharusnya menjadikan agen asuransi yang masih baru untuk berputus asa, walaupun minim pengalaman tetap saja berpeluang untuk bisa menjual polis asuransi. Buktinya agen asuransi yang sekarang sudah sukses, bukankah awalnya juga sulit menjual asuransi? lalu tetap belajar kepada seniornya dan akhirnya menemukan cara yang tepat untuk menjual asuransi? jadi semua melalui proses yang sulit.
1. Jika anda adalah agen asuransi yang masih baru, cara yang paling tepat adalah dengan belajar kepada leader anda. Jika anda memiliki prospek untuk dikunjungi, maka mintalah bantuan kepada leader anda, ajak dia untuk melakukan pendekatan kepada prospek. Pelajari bagaimana cara dia berbicara kepada prospek anda, untuk menunjukkan pentingnya memiliki polis asuransi. Ini adalah cara belajar yang efektif dan cara menjual asuransi jiwa yang mudah, daripada anda hanya membaca buku panduan.
2. Dengan pendekatan yang natural, ajaklah seseorang yang sudah menjadi nasabah pada perusahaan anda dan perkenalkan dia sebagai nasabah yang telah membuktikan manfaat memiliki asuransi. Ceritakan manfaat positif dari asuransi yang telah diikuti, ceritakan juga kemudahan klaim yang pernah diajukan. Ini akan menjadikan kesaksian yang meyakinkan untuk prospek anda.
Dengan dua langkah tersebut, prospek anda akan terbuka pikirannya sehingga akan menyadari betapa pentingnya memiliki polis asuransi, sehingga akan memiliki motivasi membeli asuransi. Jika dia secara keuangan mampu, maka dia akan langsung membeli polis dari anda.
DENGAN INTERNET MARKETING LEBIH MUDAH
Internet marketing asuransi juga merupakan salah satu solusi untuk agen baru, bahkan agen yang sudah sukses pun sangat membutuhkan karena untuk terus menggenjot tingkat penjualan. Dengan memanfaatkan teknologi internet marketing, anda akan lebih mudah mendapatkan nasabah tertarget untuk produk asuransi anda. Mereka adalah orang - orang yang dipastikan tertarik dengan asuransi anda karena telah tersaring secara otomatis oleh sistem. Sehingga tingkat keberhasilan akan lebih tinggi.
Ini akan menjadi senjata pelengkap sekaligus andalan anda disamping tetap menjalankan program pemasaran asuransi standar yang telah ditetapkan perusahaan asuransi anda. Anda dapat medownload tutorialnya pada situsnya langsung, klik intenet marketing asuransi - cara mudah menjual memasarkan produk asuransi secara online.
Demikianlah Artikel Kenapa Agen Baru Sulit Menjual Asuransi ?
Anda sekarang membaca artikel Kenapa Agen Baru Sulit Menjual Asuransi ? dengan alamat link https://jdsdailyread.blogspot.com/2016/10/kenapa-agen-baru-sulit-menjual-asuransi.html
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar